top of page

Apa itu Ayam Broiler? Ciri-Ciri dan Ragam Jenisnya

  • Gambar penulis: WasteX
    WasteX
  • 3 Jun
  • 5 menit membaca

Diperbarui: 10 Jun

Ayam broiler adalah jenis ayam ras yang secara genetik difokuskan untuk mendapatkan produksi daging yang cepat dan efisien. Mereka merupakan tulang punggung industri perunggasan modern, memainkan peran krusial sebagai sumber protein hewani utama bagi jutaan orang di seluruh dunia. 


Sejarah perkembangan industri ayam broiler di Indonesia dan global tak lepas dari meningkatnya permintaan akan daging ayam yang terjangkau dan ketersediaan yang konsisten, terutama sebagai respons atas menurunnya populasi sapi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya meningkatkan konsumsi protein hewani. 


Berbeda dengan ayam kampung yang pertumbuhannya lambat, ayam broiler dirancang untuk mencapai bobot panen dalam waktu yang sangat singkat, biasanya sekitar 30-40 hari.


ayam broiler adalah

Ciri-Ciri Ayam Broiler 

Mengenali ciri-ciri ayam broiler sangat penting bagi peternak ayam maupun konsumen. Ayam broiler adalah unggas yang memiliki karakteristik fisik dan pertumbuhan yang khas. Pertama, mereka memiliki tubuh besar dan padat, dengan dada yang lebar dan paha yang berisi, menunjukkan potensi produksi daging yang tinggi. 


Kedua, tingkat pertumbuhannya sangat cepat. Mereka dapat mencapai bobot panen dalam waktu singkat dengan efisiensi konversi pakan yang sangat baik. Artinya, jumlah pakan yang dikonsumsi relatif kecil dibandingkan dengan pertambahan bobot tubuh yang dihasilkan.


Ketiga, ayam broiler cenderung memiliki sifat tenang dan tidak terlalu aktif, yang juga berkontribusi pada efisiensi konversi pakan karena energi lebih banyak digunakan untuk pertumbuhan daging daripada aktivitas fisik. 


Keempat, warna bulu ayam broiler umumnya putih, yang memudahkan proses pembersihan pasca-panen dan memastikan kualitas daging yang bersih.


Jenis-Jenis Ayam Broiler 

Dalam industri perunggasan, terdapat beberapa jenis-jenis ayam broiler unggulan dari hasil persilangan selektif untuk mencapai karakteristik pertumbuhan dan efisiensi yang optimal. Beberapa di antaranya adalah:


1. Ross

Varietas Ross, khususnya Ross 308 dan Ross 708, adalah salah satu strain broiler yang paling dominan dan sangat populer di seluruh dunia. Keunggulannya terletak pada kecepatan pertumbuhannya yang luar biasa, memungkinkan ayam mencapai bobot panen dalam waktu yang sangat singkat, serta konversi pakan yang efisien. 


Ini berarti ayam Ross mampu mengubah pakan menjadi biomassa daging dengan sangat efektif, meminimalkan biaya produksi. Mereka juga dikenal menghasilkan tubuh besar dengan tingkat keseragaman bobot yang tinggi dalam satu kelompok, memudahkan proses panen dan pemrosesan di industri. 


Ross 308, misalnya, dikenal memiliki performa yang konsisten dan adaptabilitas tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, serta memiliki dada yang lebar dan paha yang padat, menjadikannya pilihan utama untuk produksi daging.


ayam broiler adalah ayam ross

2. Arbor Acres

Mirip dengan Ross, Arbor Acres juga merupakan jenis ayam broiler yang sangat luas digunakan di industri perunggasan. Mereka dikenal karena performa pertumbuhan yang kuat dan daya tahan yang baik terhadap kondisi peternakan intensif, termasuk kemampuan adaptasi terhadap berbagai iklim. 


Arbor Acres Plus, salah satu strain unggulannya, menunjukkan tingkat pertumbuhan yang cepat, rasio konversi pakan yang sangat baik, dan kualitas daging yang tinggi, terutama pada bagian dada. Mereka memiliki tubuh yang bulat dan padat dengan kaki yang kokoh, serta efisien dalam penggunaan pakan untuk pembentukan daging.


ayam broiler adalah ayam arbor acres

3. Lohmann

Meskipun lebih dikenal secara global sebagai produsen strain ayam petelur (seperti Lohmann Brown), Lohmann juga telah mengembangkan strain broiler yang menawarkan pertumbuhan cepat dan efisiensi yang baik dalam produksi daging. 


Lohmann Dual, misalnya, adalah strain dwi-guna yang cocok untuk produksi daging (terutama ayam jantan muda cockerel) dan juga telur, menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan meskipun mungkin tidak secepat strain broiler khusus seperti Ross atau Arbor Acres. Namun, mereka tetap menjadi pilihan bagi peternak yang mencari keseimbangan antara produksi daging dan telur dengan efisiensi yang memadai.


ayam broiler adalah ayam lohmann

4. Indian River

Jenis ayam broiler ini juga merupakan pilihan umum dalam industri perunggasan global, dikenal karena pertumbuhan cepat dan kualitas daging yang baik. Indian River memiliki sejarah panjang dalam keberhasilan di industri broiler, menawarkan keseimbangan yang sangat baik antara performa reproduktif induk dan performa broiler yang kuat dan tangguh. Ketahanan mereka terhadap kondisi iklim yang menantang menjadikannya pilihan yang ideal di berbagai belahan dunia.


ayam broiler adalah ayam indian river

Pemilihan jenis-jenis ayam broiler ini didasarkan pada program pemuliaan genetik canggih seperti BLUP (Best Linear Unbiased Prediction) yang terus-menerus meningkatkan potensi genetik ayam untuk produksi daging yang lebih baik.


Perkembangan Industri Ayam Broiler di Indonesia

Perkembangan industri ayam broiler di Indonesia telah mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dari yang semula hanya menjadi pelengkap, kini ayam broiler adalah menjadi salah satu sumber protein hewani utama yang paling terjangkau dan digemari masyarakat. 


Faktor pendorong utama adalah kebutuhan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang terus bertambah, ditambah dengan efisiensi produksi daging ayam broiler yang tak tertandingi dibandingkan ternak lain seperti sapi atau kambing. 


Data menunjukkan bahwa konsumsi daging ayam per kapita hari di Indonesia terus meningkat, bahkan mencapai angka sekitar 3,5 gram kapita hari, menunjukkan betapa vitalnya peran ayam pedaging ini. 


Organisasi seperti Gabungan Penggemar Unggas Indonesia (GAPI) turut berperan dalam mengedukasi dan memajukan praktik peternakan yang lebih baik untuk menunjang pertumbuhan industri perunggasan nasional. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga pakan, penyakit, dan pengelolaan limbah masih menjadi perhatian.


Biochar sebagai Penopang Kesehatan Ayam Broiler dari Pakan hingga Alas Kandang

Mengingat intensitas produksi daging pada ayam broiler, kesehatan dan efisiensi mereka harus dijaga secara optimal. Inilah di mana biochar menunjukkan potensi luar biasa sebagai bahan aditif, baik dalam pakan maupun alas kandang.


  • Biochar sebagai aditif pakan. Ketika dicampurkan ke dalam pakan, biochar dapat berfungsi sebagai agen detoksifikasi alami. Struktur porinya yang sangat berpori mampu mengikat mikotoksin (racun dari jamur) dan zat berbahaya lainnya yang mungkin terdapat dalam pakan. 


    Hal ini membantu melindungi saluran pencernaan ayam, meningkatkan kesehatan usus, dan pada akhirnya meningkatkan penyerapan nutrisi. Efeknya, konversi pakan bisa lebih efisien, dan ayam dapat tumbuh lebih sehat, mengurangi kebutuhan akan antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa ayam yang diberi pakan biochar memiliki sistem pencernaan yang lebih baik dan kualitas daging yang mungkin lebih unggul.


  • Biochar sebagai aditif alas kandang (litter). Dalam kandang ayam, kelembaban dan bau amonia dari kotoran adalah masalah umum yang dapat memicu penyakit pernapasan dan masalah kaki pada ayam. 


    Biochar memiliki kapasitas serap yang tinggi terhadap kelembaban dan gas amonia. Dengan mencampurkan biochar ke dalam material alas kandang seperti sekam atau serbuk gergaji, kelembaban dapat dikurangi secara signifikan, dan bau amonia dapat dinetralisir. 


    Lingkungan kandang yang lebih kering dan tidak berbau akan sangat meningkatkan kesehatan dan kenyamanan ayam, mengurangi stres, dan meminimalkan risiko penyakit. Selain itu, alas kandang yang diperkaya biochar setelah digunakan dapat diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, yang semakin mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

biochar sebagai bahan aditif ke dalam pakan atau alas kandang litter ayam
Biochar

Kesimpulan

Ayam broiler adalah salah satu sumber protein hewani paling penting di dunia, dan perkembangan industri ayam broiler di Indonesia terus berlanjut pesat. Untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi produksi daging ini, menjaga kesehatan dan efisiensi ayam pedaging sangat krusial. 


Penggunaan biochar sebagai aditif pakan dan alas kandang menawarkan pendekatan inovatif dan alami untuk mengatasi tantangan ini. Dengan biochar, kita dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi bau amonia, menciptakan lingkungan kandang yang lebih baik, dan pada akhirnya untuk meningkatkan kualitas daging serta konversi pakan yang lebih efisien, sekaligus mendukung industri perunggasan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, memastikan konsumsi daging ayam yang aman dan bergizi.


bottom of page