Uji Coba Biochar: Panen Tomat Naik 52%, Kacang Panjang 23%

Uji coba biochar oleh WasteX membuktikan bagaimana biochar dapat meningkatkan hasil panen, kesehatan tanah, dan ketahanan tanaman terhadap cuaca. Program ini merupakan kolaborasi antara WasteX, Yayasan Bina Tani Sejahtera, dan Adakarbon, didukung oleh P4G Partnerships.

Panen Kacang Panjang Naik 23% di Batang, Jawa Tengah

Pak Kodri menguji biochar di lahan kacang panjangnya.

Dua petak lahan sama-sama diberikan pupuk, namun lahan yang menggunakan biochar dikurangi dosis pupuknya sebesar 20%. Pupuk juga tidak langsung diaplikasikan ke tanah, namun dicampurkan dengan biochar terlebih dahulu. Proses ini dikenal sebagai biochar charging.

Hasil panennya sangat berbeda:

• Kontrol (tanpa biochar): 17.4 ton kacang panjang per hektar.

• Perlakuan (dengan biochar): 21.4 ton kacang panjang per hektar.

• Hasil: Panen naik 23% walaupun dosis pupuk lebih sedikit.

  
  

Menurut Pak Kodri, tanah yang diberi biochar juga lebih gelap dan gembur. Hal ini menandakan tanahnya memiliki daya simpan air (retensi), sirkulasi udara (aerasi), dan kesehatan mikroba yang lebih baik.

Demplot kacang panjang

Panen Tomat Naik 52% di Pasuruan

Dalam uji coba lain di Pasuruan, Jawa Timur, WasteX bekerja sama dengan Pak Suyono untuk menguji dampak biochar pada tomat.

Uji coba biochar ini menggunakan pendekatan yang sama: dosis pupuk dikurangi 20% dan dicampur dengan biochar.

Hasilnya melampaui ekspektasi:

• Kontrol (tanpa biochar): menghasilkan 1.82 ton tomat

• Perlakuan (dengan biochar): menghasilkan 2.27 ton tomat.

• Hasil: Panen naik 52% walaupun dosis pupuk lebih sedikit.

Manfaat Lainnya yang Dirasakan di Kedua Lokasi

Selain peningkatan hasil panen, para petani melaporkan berbagai manfaat tambahan dari penggunaan biochar:

• Lebih tahan cuaca ekstrem: Tanaman lebih kuat menghadapi hujan lebat maupun gelombang panas

• Struktur tanah membaik: Tanah lebih gelap dan gembur, menandakan kondisi yang lebih sehat

• Daya simpan air dan aerasi meningkat: Akar tumbuh lebih kuat

• Aktivitas mikroba tanah meningkat: Menunjang pertumbuhan dan ketahanan tanaman.

  
  

Manfaat-manfaat ini menunjukkan bahwa biochar bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi juga memperkuat ketahanan sistem pertanian terhadap perubahan iklim. Hal ini tentu sangat relevan di tengah musim tanam yang makin tidak menentu.

Dampak Pada Para Petani dan Lingkungan

Uji coba ini memberikan bukti awal bahwa biochar dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk, menekan biaya input, dan memperkuat ketahanan pangan.

Bagi petani Indonesia yang menghadapi kenaikan harga pupuk dan cuaca yang semakin tidak menentu, biochar menawarkan solusi yang praktis.

Melihat hasil positif pada kacang panjang dan tomat, uji coba tambahan direncanakan di berbagai lokasi untuk tanaman lain.