WasteX Cetak Pencapaian Baru Produksi Biochar di Indonesia
- WasteX

- 5 Jun
- 1 menit membaca

WasteX mencatat pencapaian baru di salah satu fasilitas produksi biochar-nya, dengan memproduksi 500 kilogram biochar berkualitas tinggi hanya dalam satu hari.
Kunci dari peningkatan hasil produksi ini adalah peralihan bahan baku, dengan menggunakan bahan baku (feedstock) jenggel jagung yang semuanya telah dipeletisasi 100%. Hal ini meningkatkan efisiensi proses karbonisasi secara signifikan.
Kenapa Pelet Jenggel Jagung dapat Meningkatkan Proses Produksi Biochar?
Jenggel jagung yang telah diubah menjadi pelet membantu:
Melepaskan lebih banyak gas pirolisis (syngas), yang digunakan kembali oleh mesin WasteX sebagai bahan bakar sekunder.
Menurunkan rasio bahan bakar terhadap bahan baku menjadi 5% (dari sebelumnya 10%). Artinya, untuk setiap 100 kg jenggel jagung yang diproses, mesin WasteX kini hanya membutuhkan 5 kg bahan bakar, yang dulunya membutuhkan 10 kg.
Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar eksternalĀ sekaligus meningkatkan efisiensi energi.
Hasil akhirnya:Ā produksi biochar lebih tinggi dengan penggunaan energi yang lebih rendah.
Meningkatkan Kapasitas Produksi Biochar
Dengan peralihan bahan baku ini, kapasitas produksi WasteX menjadi dua kali lipat. Setiap fasilitas kini diproyeksikan untuk memproduksi:
12,5 ton biochar per bulan
150 ton per tahun
Jumlah biochar tersebut setara dengan penghilangan emisi karbon dari atmosfer sebanyak 250 ton CO2e (karbon dioksida ekuivalen).
Biochar WasteX Kini Tersedia untuk Pembelian Besar
Bagi perusahaan maupun individu yang ingin membeli biochar berkualitas tinggi dalam jumlah besar, kami mengoperasikan beberapa fasilitas produksi biochar di Pulau Jawa yang siap memenuhi kebutuhan Anda.
Biochar dapat diperoleh langsung dari fasilitas kami di:
Batang, Jawa Tengah
Grobogan, Jawa Tengah
Pasuruan, Jawa Timur
Bojonegoro, Jawa Timur (segera beroperasi)




Komentar