WasteX Luncurkan Mesin Biochar Skala Kecil di Afrika
- WasteX

- 23 Jun
- 1 menit membaca
WasteX telah menyelesaikan pemasangan mesin-mesin biochar baru di beberapa negara di Afrika, dipimpin oleh Project Engineer Chester Laroco.
Mesin biochar WasteX v2.3 ini dipakai oleh para produsen pertanian dan pengembang proyek karbon di Kenya, Uganda, dan Zambia, sebuah solusi praktis untuk mengubah limbah lokal menjadi biochar.
Bahan Baku Lokal, Dampak Lokal
Mesin biochar WasteX yang berskala kecil dan terdesentralisasi dapat beradaptasi dengan berbagai residu pertanian. Mesin kami mengolah:
Uganda: Jenggel jagung, ampas tebu, dan limbah kayu.
Kenya: Ampas tebu.
Zambia: Serpihan kayu.
Fleksibilitas ini memungkinkan klien dapat menggunakan bahan apa pun yang tersedia, sehingga mengurangi limbah yang ada dan biaya transportasi jika limbah harus didatangkan dari tempat yang jauh.
Kenapa Memilih Mesin Biochar Berskala Kecil?
Mesin biochar berskala industrial memang cocok untuk pusat produksi, namun tidak selalu memungkinkan untuk digunakan di lokasi yang terpencil.
WasteX menawarkan solusi terbaik untuk situasi tersebut, dirancang untuk:
Digunakan di daerah terpencil di mana mesin besar sulit digunakan.
Proyek percontohan untuk menguji kecocokan proyek dengan operasional perusahaan.
Organisasi atau koperasi yang menghasilkan limbah dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Dengan memakai sistem skala kecil seperti ini, pengguna bisa lebih mandiri, operasional lebih lancar tanpa banyak downtime, dan tidak perlu keluar biaya besar di muka.
Manfaat Lainnya
Penggunaan mesin biochar WasteX dan penggunaan produknya turut berkontribusi pada:
Peningkatan kesehatan tanah, dengan meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air dan nutrisi.
Penyerapan karbon, yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pemanfaatan limbah, dengan mengubah residu menjadi produk bernilai ekonomi
Pemberdayaan masyarakat, agar bisa meningkatkan hasil tani dan pendapatan mereka.










Komentar