top of page

Biochar Sekam Padi untuk Petani dan Peternak Ayam

Biochar sekam padi adalah arang hayati yang dihasilkan dari limbah pertanian berupa sekam padi melalui proses pirolisis. Berbeda dengan arang sekam biasa yang dibakar secara terbuka, biochar sekam padi diproses menggunakan mesin pirolisis khusus yang mengontrol suhu dan ketersediaan oksigen sehingga menghasilkan material yang sangat stabil dan kaya karbon. 


Inovasi ini menawarkan solusi ganda: mengurangi limbah pertanian dan menciptakan produk bernilai tinggi yang sangat bermanfaat bagi sektor pertanian dan peternakan. Bagi petani dan peternak, penggunaan biochar sekam padi adalah langkah cerdas menuju praktik yang lebih efisien dan berkelanjutan.

biochar sekam padi

Cara Membuat Biochar Sekam Padi dengan Mesin Pirolisis WasteX

Untuk membuat biochar sekam padi menggunakan mesin pirolisis WasteX, Anda hanya perlu menyiapkan sekam padi kering sebagai bahan baku. Mesin ini dirancang untuk mengolah biomassa menjadi biochar dengan efisiensi tinggi dan tanpa menghasilkan asap berbahaya. 


Proses pirolisis bekerja dengan memanaskan sekam padi dalam kondisi minim oksigen pada suhu tinggi. Panas ini mengubah struktur selulosa dalam sekam padi menjadi karbon yang sangat stabil dan berpori. 


Berbeda dengan pembakaran terbuka yang melepas karbon ke atmosfer sebagai CO2, proses pirolisis mengunci karbon tersebut di dalam biochar, menjadikannya metode yang ramah lingkungan. Selain itu, mesin WasteX juga dirancang untuk mengoptimalkan waktu proses dan mengurangi energi yang digunakan. 


Setelah proses selesai, biochar yang dihasilkan didinginkan sehingga siap untuk diolah atau diaplikasikan ke lahan pertanian dan kandang ayam. Hasil akhirnya adalah material ringan, berpori, dan steril yang siap digunakan.

biochar sekam padi yang siap untuk diaplikasikan ke lahan pertanian dan peternakan ayam
Biochar

Manfaat Biochar Sekam Padi untuk Pertanian

Bagi petani, biochar sekam padi adalah pembenah tanah yang luar biasa. Ketika dicampurkan ke dalam tanah, ia bekerja secara multifungsi. 


Pertama, strukturnya yang sangat berpori mampu meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air. Ini sangat penting untuk daerah yang sering mengalami kekeringan karena biochar membantu menjaga kelembaban tanah lebih lama, mengurangi frekuensi penyiraman dan stres pada tanaman. 


Kedua, biochar sekam padi meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah, yang berarti ia dapat menyerap dan menyimpan unsur hara dari pupuk. Ini mencegah nutrisi tercuci oleh air hujan atau penguapan, sehingga nutrisi tetap tersedia bagi akar tanaman dalam jangka panjang. Efeknya, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi secara signifikan. 


Ketiga, biochar menyediakan habitat ideal bagi mikroorganisme tanah yang menguntungkan. Populasi mikroba yang sehat akan membantu dalam siklus nutrisi dan melindungi tanaman dari patogen. 


Dengan semua manfaat ini, biochar sekam padi terbukti dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan pada akhirnya, meningkatkan hasil panen secara substansial.


Manfaat Biochar Sekam Padi untuk Peternakan

Dalam sektor peternakan, khususnya peternakan ayam, biochar sekam padi dapat diaplikasikan sebagai bahan aditif pakan dan alas kandang


Sebagai aditif pakan, biochar berfungsi sebagai agen detoksifikasi alami. Struktur porinya yang luas mampu mengikat racun, mikotoksin (racun dari jamur), dan zat berbahaya lainnya yang mungkin ada dalam pakan. Ini membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan ayam, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 


Ayam yang mengonsumsi pakan dengan campuran biochar cenderung memiliki konversi pakan yang lebih efisien, pertumbuhan yang lebih optimal, dan lebih tahan terhadap penyakit, sehingga mengurangi kebutuhan akan antibiotik.


Selain itu, biochar sekam padi juga sangat efektif sebagai bahan campuran alas kandang (litter). Kelembaban dan bau amonia yang menyengat adalah masalah umum di kandang ayam yang dapat memicu penyakit pernapasan. Biochar memiliki kapasitas serap yang tinggi terhadap kelembaban dan gas amonia


Dengan mencampurkannya ke dalam sekam atau alas kandang lainnya, biochar dapat mengurangi kelembaban secara signifikan, menetralkan bau amonia, dan menekan pertumbuhan bakteri atau jamur patogen. 


Lingkungan kandang yang lebih kering dan bersih akan sangat meningkatkan kesehatan, kenyamanan, dan kesejahteraan ayam, sehingga mengurangi risiko penyakit. Limbah alas kandang yang diperkaya biochar ini kemudian dapat diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, yang semakin mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.


Kesimpulan

Biochar sekam padi adalah solusi inovatif dan berkelanjutan yang memberikan manfaat ganda bagi petani dan peternak. Dengan cara membuat yang efisien menggunakan mesin pirolisis WasteX, produk ini mengubah limbah pertanian menjadi aset berharga. 


Aplikasinya di lahan pertanian dapat meningkatkan kesuburan dan hasil panen dengan memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan efisiensi pupuk. Di sisi peternakan, biochar berperan penting dalam menjaga kesehatan ayam, meningkatkan efisiensi pakan, dan menciptakan lingkungan kandang yang lebih higienis. 


Dengan memanfaatkan biochar sekam padi, baik petani maupun peternak dapat mengurangi biaya operasional, meminimalkan dampak lingkungan, dan membangun sistem produksi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.


Comentarios


bottom of page